Mudik dengan mobil listrik semakin diminati oleh masyarakat Indonesia. Selain ramah lingkungan, mobil listrik juga menawarkan efisiensi biaya yang lebih baik dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil. Salah satu rute mudik yang banyak ditempuh adalah Jakarta-Solo, dengan jarak sekitar 560 km. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengalaman mudik menggunakan tiga mobil listrik populer: M6, Omoda E5, dan Ioniq 5. Selain itu, kita akan mengevaluasi biaya dan efisiensi masing-masing kendaraan untuk memberikan gambaran jelas bagi para pemudik yang ingin beralih ke mobil listrik.
1. M6: Performa Handal dan Jarak Tempuh Panjang
M6 merupakan salah satu mobil listrik yang mulai populer di Indonesia. Dengan desain modern dan fitur canggih, mobil ini menawarkan pengalaman berkendara yang nyaman dan efisien untuk perjalanan jarak jauh.
Kapasitas Baterai dan Jarak Tempuh
M6 dibekali baterai berkapasitas 70 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 500 km dalam sekali pengisian penuh. Dengan jarak Jakarta-Solo sekitar 560 km, pemudik hanya perlu satu kali pengisian tambahan.
Biaya Pengisian Daya
Biaya pengisian daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) berkisar antara Rp 2.500 hingga Rp 3.000 per kWh. Jika diasumsikan biaya Rp 2.750 per kWh, pengisian penuh baterai M6 memerlukan biaya sekitar Rp 192.500. Untuk perjalanan Jakarta-Solo dengan satu kali pengisian tambahan, total biaya listrik yang dikeluarkan sekitar Rp 385.000.
Pengalaman Berkendara
M6 menawarkan akselerasi yang responsif serta kabin yang senyap, memberikan kenyamanan selama perjalanan jauh. Fitur keselamatan seperti adaptive cruise control dan lane-keeping assist juga meningkatkan keamanan perjalanan.
2. Omoda E5: Efisiensi dan Kenyamanan
Omoda E5 adalah pendatang baru di pasar mobil listrik Indonesia yang menawarkan efisiensi energi dan kenyamanan berkendara. Dengan desain aerodinamis dan interior yang luas, mobil ini menjadi pilihan menarik bagi keluarga yang ingin mudik dengan mobil listrik.
Kapasitas Baterai dan Jarak Tempuh
Omoda E5 memiliki baterai berkapasitas 65 kWh dengan jarak tempuh hingga 480 km per pengisian penuh. Untuk perjalanan Jakarta-Solo, pengemudi kemungkinan perlu satu kali pengisian daya tambahan.
Biaya Pengisian Daya
Dengan asumsi biaya pengisian daya Rp 2.750 per kWh, pengisian penuh baterai Omoda E5 membutuhkan biaya sekitar Rp 178.750. Dengan satu kali pengisian tambahan, total biaya listrik untuk perjalanan Jakarta-Solo sekitar Rp 357.500.
Pengalaman Berkendara
Omoda E5 menawarkan suspensi yang nyaman serta sistem infotainment yang user-friendly. Fitur-fitur seperti panoramic sunroof dan kursi ergonomis menambah kenyamanan selama perjalanan.
3. Ioniq 5: Inovasi dan Teknologi Terdepan
Ioniq 5 adalah mobil listrik dari Hyundai yang telah mendapat banyak perhatian berkat desain futuristik dan teknologi canggihnya. Dengan kapasitas baterai besar dan fitur pengisian daya cepat, mobil ini menjadi pilihan menarik bagi pemudik yang mengutamakan efisiensi waktu.
Kapasitas Baterai dan Jarak Tempuh
Ioniq 5 tersedia dalam dua varian baterai: Standard Range 58 kWh dan Long Range 72,6 kWh. Varian Long Range mampu menempuh jarak hingga 481 km dalam sekali pengisian penuh.
Biaya Pengisian Daya
Dengan biaya pengisian daya Rp 2.750 per kWh, pengisian penuh baterai 72,6 kWh membutuhkan biaya sekitar Rp 179.385. Untuk perjalanan Jakarta-Solo dengan satu kali pengisian tambahan, total biaya listrik yang dikeluarkan sekitar Rp 358.770.
Pengalaman Berkendara
Ioniq 5 menawarkan akselerasi yang mengesankan dan interior yang luas. Teknologi pengisian daya ultra cepat memungkinkan baterai terisi dari 10% hingga 80% hanya dalam waktu sekitar 18 menit menggunakan arus DC 240 kW, menjadikannya pilihan praktis untuk perjalanan jauh.
Perbandingan Biaya dan Efisiensi
Berikut adalah perbandingan biaya dan efisiensi ketiga mobil listrik untuk perjalanan Jakarta-Solo:
Mobil | Kapasitas Baterai | Jarak Tempuh | Biaya Pengisian Penuh | Total Biaya Perjalanan |
---|---|---|---|---|
M6 | 70 kWh | 500 km | Rp 192.500 | Rp 385.000 |
Omoda E5 | 65 kWh | 480 km | Rp 178.750 | Rp 357.500 |
Ioniq 5 | 72,6 kWh | 481 km | Rp 179.385 | Rp 358.770 |
Catatan: Biaya pengisian daya dapat bervariasi tergantung tarif SPKLU yang digunakan.
Tips Mudik dengan Mobil Listrik
Agar perjalanan mudik dengan mobil listrik lebih lancar dan nyaman, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
- Rencanakan Rute dengan Cermat: Identifikasi lokasi SPKLU di sepanjang rute perjalanan dan tentukan titik pengisian daya yang strategis.
- Gunakan Aplikasi Navigasi Khusus EV: Beberapa aplikasi dapat membantu pengemudi menemukan SPKLU terdekat dan memperkirakan waktu pengisian daya.
- Manfaatkan Mode Penghematan Energi: Menggunakan fitur eco mode dapat membantu mengoptimalkan konsumsi daya dan memperpanjang jarak tempuh.
- Hindari Pengisian Baterai di Kapasitas Minimum: Usahakan untuk mengisi daya sebelum baterai mencapai 10% untuk menghindari risiko kehabisan daya di tengah perjalanan.
- Siapkan Alternatif Pengisian Daya: Jika SPKLU yang direncanakan penuh atau tidak berfungsi, pastikan ada pilihan lain di sepanjang rute.
Kesimpulan
Mudik dengan mobil listrik menawarkan pengalaman berkendara yang nyaman, hemat biaya, dan ramah lingkungan. Dari perbandingan di atas, Omoda E5 menjadi pilihan paling hemat dalam hal biaya perjalanan, sementara Ioniq 5 unggul dalam kecepatan pengisian daya. M6 tetap menjadi opsi menarik bagi mereka yang menginginkan performa handal dengan jarak tempuh panjang. Dengan perencanaan yang baik, perjalanan mudik dengan mobil listrik bisa menjadi pilihan yang efisien dan menyenangkan bagi para pemudik di Indonesia.